Aku juga akan menyokong pemerintah proletar! Republik Indonesia Merdeka akan sendirinya terlempar ke jenis “anjing atau budak”, kalau “perang” tidak dibalas dengan “perang” pula. Kecuali di pinggir-pinggir pantai, orang-orang waktu itu mendiami pula gua-gua. Masyarakat Gorontalo meyakini bahwa mengonsumsi tili aya pada waktu subuh, terutama saat bulan puasa, dapat memberikan kebugaran tubuh. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti keju, dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus yang bantu menjaga imunitas bayi. Bukan sekadar minuman biasa, ie seureubet mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan tenaga setelah beraktivitas. Misalnya, Lactobacillus bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol tinggi, dan berfungsi sebagai antikanker. Itulah pembahasan mengenai contoh makanan fungsional pada tubuh, serta berbagai manfaatnya jika dikonsumsi secara rutin. Itulah berbagai ide bisnis makanan kekinian yang sedang trend di Indonesia, khususnya di ibukota. Zaman ini adalah yang paling penting untuk perkembangan kebudayaan selanjutnya di Indonesia, oleh karena menjadi dasar pembentukan kemasyarakatan pada masa kini. Sebab sangat segera disusul oleh zaman besi. Sisa-sisa manusia diurus oleh ahli anthropologi dan contoh-contoh tanah diselidiki oleh ahli tanah. Rangka-rangka manusia di dalam gua itu menunjukkan suatu bangsa yang mempunyai sifat-sifat Papua-Melanesia dan Weddie. Bentuk kebudayaan yang ketiga anak kurang jelas; sebagaimana untuk pertama kalinya dapat nyata dalam Gua Sampung, maka kebudayaan itu rupa-rupanya hanya mengenal alat-alat dari tulang dan tanduk.
Tidak hanya semua barang temuan harus dicatat akan letaknya dengan teliti, tetapi pun keadaan-keadaan di sekelilingnya harus diperhatikan. Negeri asal ini sangat mungkin sekali letaknya di daerah Yunnan. Kebudayaan ini datang di Indonesia harus melalui Malaka. Mereka itu baru kemudian sekali datang di kepulauan ini dan negeri asal mereka ada di benua Asia yang mereka tinggalkan paling lama 4.000 tahun yang lalu. Dia baru sahaja datang dari luar bandar. Untuk melepaskan suku-suku bangsa ini dari kedudukannya yang terpencil itu adalah suatu masalah yang dihadapi pemerintah Indonesia. Sebaliknya di daerah-daerah pedalaman yang agak terpencil atau di pulau-pulau yang terpisah dan sukar dicapai, kebudayaan itu membeku. Sebab-sebabnya maka demikian ialah kenyataan bahwa tempat-tempat kediaman itu sukar sekali diusutnya. Di daerah-daerah yang kaya akan bahan-bahan batu seperti di Gunung Sewu terdapat banyak tempat-tempat guna pembikinan alat-alat batu seperti kapak-kapak dan ujung-ujung panah. Jenis batu yang dipergunakan sering- kali sangat indah dan praktis untuk maksudnya. Rumah-rumah dan perkakas rumah mereka seringkali digambari dengan hiasan-hiasan geometris yang indah.
Para petani seringkali menemukannya selagi membajak. Para penari membentuk sebuah lingkaran dan menari serta bernyanyi secara bersahutan. Buih yang membentuk gumpalah akan pecah dan terurai dan tercampur dengan bahan cair. Warna lain di dalam tanah, bekas-bekas abu, semuanya kelak akan dapat ternyata penting. Selanjutnya peta-peta penggalian dan foto-foto dari pekerjaan yang dilakukan harus sedemikian rupa, sehingga kelak jika dikehendaki segala-galanya dapat direkonstruksikan lagi. Apa yang hari ini belum diketahui barangkali kelak menjadi hal yang seterang-terangnya. Alat-alat kecil yang berupa seperti pecahan-pecahan hasil dipukul-pukulinya batu teras menurut cara yang tertentu dan yang selanjutnya dikerjakan lagi dengan teliti menjadi pisau, alat pengeruk, alat penggores, ujung lembing, ujung panah, gurdi, pengait, ada yang dari batu ada yang dari tulang. Banyak yang telah membuat kami merenung dan merenung, dan itu menjadi lebih jelas dan lebih jelas dalam diri kita: itu adalah tugas, tugas mahal, untuk berurusan dengan mencoba segala upaya untuk membuat kita sedikit layak dari penyembahan berhala yang populer itu. Hasil-hasil yang tertua dari zaman perunggu itu tak terdapat di negeri ini. Maka dari itu lebih baik untuk mengatakan zaman Logam Tua yang mengenal alat-alat dari perunggu maupun dari besi.