![Zastávka café - moderní kavárna v centru Žirovnice](https://www.zastavkacafe.cz/assets/imgs/logo.png)
Kuliner berikutnya ini rasanya sangat nancap di lidah, karena gurihnya kacangnya menyatu dengan lembutnya lontongnya jadi terasa begitu nikmat. Nama makanan khas Rembang selanjutnya ini diambil dari bahasa setempat yakni kelo yang artinya sayur berkuah sementar mrico adalah Mrica. Selain gurih karena santan, soto khas Rembang ini juga sangat nikmat karena diracik dengan bumbu khusus serta dilengkapi beraneka macam bahan lainnya seperti tauge, daging serta bawang goreng. Nah, ini bisa menjadi peluang bisnis bagi Anda. Nah, bagi Sahabat JejakPiknik yang ingin berburu oleh-oleh ini bisa datang ke kawasan pasar tua Palu ya. Namun ada juga yang mengatakan bahwa penamaan makanan ini diambil dari bahasa suku Kaili, Palu yakni kata “Ka” artinya keras dan “ledo” adalah tidak, sehingga dapat diartikan “tidak keras”. Untuk mencicipi hidangan khas Palu ini sebenarnya tidak sulit, karena hampir semua rumah makan di Sulawesi Tengah selalu menyediakan menu tersebut dengan harga Rp.15.000/porsinya. Berbahan dasar jahe, minuman ini rasanya tidak jauh beda dengan wedang.
Di lapak tersebut harga urap latoh dibanderol sangat murah, dengan kisaran Rp.7.000-Rp.10.000/porsinya. Urap adalah istilah sambal yang dipadukan dengan parutan kelapa, sementara latoh merupakan sejenis rumput laut berwarna hijau dan berbentuk bulatan kecil setiap ujungnya. Namun, pastikan takarannya sesuai dengan usia mereka. Dari sejumlah pilihan makanan yang ada, pastikan Anda memilih yang memang punya nilai jual tinggi di kalangan target audiens. Penganan tersebut teksturnya sangat kenyal jadi cocok untuk dinikmati seluruh kalangan umur. Selain rasanya juara, harganya juga sangat terjangkau yakni Rp.10.000-Rp.17.000/porsi. Penamanan kuliner ini diambil dari bahasa kota Luwuk Banggai dan terdiri atas dua kata yakni Binte artinya jagung dan Biluhuta yaitu disiram jadi jika diartikan namanya menjadi sup jagung. Dengan makanan pokok masih sama seperti masyarakat Indonesia lainnya yakni nasi, namun karena pengaruh hasil alam membuat Sulawesi Tengah kebanyakan menghasilkan mangga dan ikan. Cara membuat sambel kacang hidangan tersebut pun masih sangat tradisional karena menggunakan ulekan untuk menghaluskannya kemudian dibungkus dengan daun jati.
Disamping itu, masih ada bahan lain yang digunakan untuk melengkapi masakan tradisional satu ini yaitu ikan laut. Kuliner ini bahannya terdiri dari sagu, kelapa, ikan serta kemangi yang dimasak dengan cara dipanggang dalam sebuah piringan tanah kemudian ditumbuk dan selanjutnya dilapisi daun pisang untuk disajikan. Pelaku perdagangan orang (trafficker) – yang dengan cepat berkembang menjadi sindikasi lintas batas negara – dengan sangat halus menjerat mangsanya, tetapi dengan sangat kejam mengeksploitasinya dengan berbagai cara sehingga korban menjadi tidak berdaya untuk membebaskan diri. Kuliner berikut ini berbeda dari hidangan pada umumnya karena disajikan dengan menggunakan sambal berkuah. Lapak ini buka mulai pukul 09.00-22.00 dan disini harganya berkisar 20-30 ribu untuk seporsi menunya, tergantung pilihan. Warung ini buka mulai pukul 06.30-17.00 dan untuk harga kue lumpurnya hanya dibanderol sekitar Rp.2.000-Rp.2.500 saja, tergantung isiannya. Warung tersebut buka mulai pukul 06.30-10.00 pagi. Bagi yang ingin mencicipinya, warung Apung Dasun di Lasem adalah tempatnya. Makanan khas Rembang pertama yang patut buat dicicipi adalah Lontong Tuyuhan. Makanan awetan yang pertama ini, merupakan makanan awetan berbahan dasar dari daging sapi yang berarti unsur hewani. Dumbeg merupakan salah satu makanan tradisional berbahan dasar tepung ketan yang dimasukkan kedalam daun lontar atau kelapat berbentuk kerucut. Perusahaan mulai mengembangkan makanan ringan berbahan dasar ubi kayu dan kentang.