MPASI perdananya juga harus dimulai dengan makanan yang sudah dihaluskan atau bisa juga makanan encer yang sudah disaring. Dengan melakukan pola pemberian minuman dan makanan yang baik, diare biasanya akan sembuh dalam beberapa hari. Tempat ini biasanya buka hingga malam hari. Namun, finger food biasanya baru boleh diberikan kepada bayi mulai usia 9-12 bulan. Namun, setelah berusia 8-9 bulan, bayi sudah mulai bisa makan sebanyak 3 kali sehari. Makanan pertama pendamping ASI dapat diberikan ketika bayi berusia 6 bulan. Akibat dari banyaknya kandungan bahan tersebut, mi instan dapat dianggap sebagai salah satu penyebab kegemukan dan masalah kardiometabolik, seperti menurut sebuah penelitian di Korea Selatan. Pada anak, penyebab diare yang paling umum adalah infeksi virus rotavirus. Sedangkan pemberian obat diare pada anak, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Jangan sepelekan diare pada anak, ya, Bun. Pada usia tersebut, sistem pencernaannya sudah cukup berkembang sehingga bisa mencerna makanan padat dengan baik. Salah satu langkah penting dalam merawat anak yang sedang diare adalah memberikan cairan yang cukup dan makanan yang tepat untuk anak diare. Untuk anak yang sudah bisa mengonsumsi MPASI (di atas usia 6 bulan), ia bisa diberikan air putih, ASI, dan minuman yang mengandung elektrolit, misalnya air kelapa, untuk mencegah dehidrasi.
Selain probiotik, keju juga merupakan makanan yang tinggi protein, kalsium, fosfor, dan vitamin K. Dengan mengonsumsi keju dalam jumlah yang wajar, Anda juga dapat mengurani risiko terkena osteoporosis maupun penyakit jantung. Akibatnya, asupan nutrisi bayi tidak tercukupi, sehingga kesehatan serta tumbuh kembangnya pun dapat terganggu. Untuk memperkaya asupan nutrisi Si Kecil, Bunda bisa mencampurkan bubur atau sereal bayi dengan ASI atau susu formula. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Itulah sebabnya penting bagi Bunda untuk memberikan Si Kecil makanan dan minuman yang cukup agar ia tercegah dari dehidrasi. Fungsi tepung tapioka adalah untuk membuat bakso lebih kenyal saat dikunyah. Bubur khusus bayi atau sereal bayi adalah salah satu jenis MPASI awal yang praktis dan mudah dibuat. Awalnya, bayi diberi makan setidaknya 2-3 kali sehari, dengan 1 kali makanan selingan atau camilan. Selanjutnya, Bunda bisa memperbanyak porsi MPASI secara bertahap sesuai nafsu makan Si Kecil. Agar lebih mudah, Bunda dianjurkan untuk memberikan Si Kecil MPASI teratur sesuai jadwal makannya. Setelah memeriksa Si Kecil, dokter akan memberikan penanganan diare yang tepat sesuai kondisinya. Bukan tanpa sebab Tuhan meletakan anak tepat di jantung hati para orang tua.
Pasalnya, makanan untuk anak diare penting diberikan agar kebutuhan cairan tubuh serta nutrisinya tetap tercukupi. Pasalnya, pemberian obat diare pada anak harus disesuaikan dengan penyebab, gejala yang muncul, dan kondisi kesehatan anak secara menyeluruh. Pasalnya, jika MPASI diberikan dengan jumlah, komposisi, dan waktu yang tidak tepat, bayi justru bisa jadi susah makan. Karena Zigot yang kemudian berkembang jadi makluk tak berdaya membutuhkan banyak pengorbanan tanpa syarat sampai dia lahir lalu meneruskan kehidupan. Jadi Rakyat Indonesia tidak saja membiarkan harta, tenaga dan kemerdekaannya dirampok oleh Kaum Modal Belanda, tetapi mesti membayar gaji hambanya kaum modal itu, yaitu Gubernur-jendral, Resident, Regent, Wedono, Commissaris van Politie, Jendral, Major dan beribu-ribu hamba yang lain-lain. Tetapi akibatnya dua kalimat yang diatas saja dengan tepat dan langsung membawa Einstein kebarisan materialis. Apabila Bunda masih merasa bingung untuk mulai memperkenalkan MPASI kepada Si Kecil, jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat. Jika bayi atau anak masih menyusu, ia bisa tetap diberikan air susu ibu (ASI) secara rutin atau setiap kali ia muntah dan mencret. Ketika mengalami diare, seorang anak bisa mengalami beberapa gejala berupa mencret atau tekstur kotorannya cair dan lembek, BAB lebih dari 3 kali sehari, sakit perut, pusing dan lemas, mual dan muntah, serta demam.
