Prinsip ini dijalankan supaya kegiatan operasional bisnis pangan yang sedang dijalankan tetap aman dan bebas dari risiko kontaminasi bahan-bahan yang bisa membahayakan kesehatan konsumennya. Pangan atau makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena di dalamnya terkandung senyawa-senyawa atau komponen yang sangat diperlukan untuk memulihkan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mengatur proses di dalam tubuh, perkembangbiakan dan menghasilkan energi untuk kepentingan berbagai kegiatan dalam kehidupannya. UNEP juga mengatakan bahwa setiap menit setara dengan satu truk sampah plastik dibuang ke laut kita. Misalnya pengunakan pembungkus makanan (plastik, kertas, boks plastik) harus dalam keadaan bersih dan tidak berasal dari bahan yang menimbulkan racun dan cemaran lainnya. Penyimpanan bahan makanan sebaiknya dalam keadaan bersih dan terbungkus untuk menghindari pencemaran ulang dalam penyimpanan. Pencemaran dalam pengangkutan dapat terjadi karena cara pengangkutan yang kurang tepat, alat angkut yang kurang baik dari segi kualitasnya dan jalur angkut yang tidak benar, misalnya melalui daerah yang kotor. Risiko pencemaran pada makanan yang telah dimasak lebih tinggi daripada pencemaran pada bahan makanan selama proses pengangkutan. Oleh karena itu, bisnis makanan harus menjaga kebersihan dan keamanan makanan selama proses pengangkutan atau transportasi. Makanan tersebut juga tidak cepat basi karena bisa tahan lama selama 3 bulan lamanya.
Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi bebas dari zat kontaminan tersebut agar menghindari penyakit dan keracunan. Senyawa/komponen tersebut dibagi 2 kelompok yaitu komponen utama: karbohidrat, protein, lemak, air dan turunan-turunannya serta komponen penunjang: mineral, dan vitamin, enzim, emulsifier, asam, oksidan, pigmen, citarasa (flavor). Bila ditinjau dari penyebab kerusakan bahan pangan dapat dibagi beberapa jenis yaitu kerusakan mikrobiologis, mekanis, fisik, biologis, dan kimia. Oleh karena itu, kita dapat memilih produk yang dapat digunakan secara berulang dan mengurangi penggunaan produk sekali pakai. Terakhir, memilih makanan yang sehat dan bergizi harus disertai dengan pengolahan yang higienis. Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu subjeknya. Salah satu cara yang paling efektif dalam pengolahan limbah adalah 3R, yakni reduce, reuse, dan recycle. Nah itulah tadi beberapa prinsip pengolahan limbah yang baik bagi lingkungan. Lantai harus dibuat dengan kemiringan 1-2% ke saluran pembuangan air limbah. Pilihlah sayuran yang masih segar dengan warna yang cerah dan tidak layu. Selain itu, sebaiknya pilihlah bahan sayur dan buah yang bebas dari pupuk anorganik dan pestisida.
Untuk buah, pilihlah yang terlihat utuh, tidak kusam, dan tidak keriput. Setelah Nabi Musa meninggal, maka “persatuan” Agama dibawah Satu Pimpinan menghadapi musuh yang banyak dan kuat tadi, tentulah tak kurang dirasa perlunya dari yang sudah-sudah. Anggotanya tak bekerja dengan sadar, memakai anggota ekonomi dan politik Rakyat yang ada dan diaku sah oleh Pemerintah buat mendalamkan aksi, melainkan bekerja menambah iman. Ditujunya sebuah pasar yang tak jauh letaknya, berjalanlah ki Jaka ke sana – ke mari, namun tak seorang pun yang dapat melihat padanya. Artinya, kontaminasi kecil pada makanan yang dibiarkan dalam suhu dan waktu yang cukup lama dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan patogen penyakit dalam jumlah yang signifikan. Penting untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup setelah operasi karena tubuh Anda membutuhkan lebih banyak protein untuk penyembuhan luka. Dalam perdagangan orang, sering karena dokumen imigrasinya tidak lengkap, dipalsukan, dirampas agen atau majikan, korbannya mendapat perlakuan sebagai migran ilegal, sehingga mereka mendapat ancaman hukuman.